Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo meluncurkan "Sakura Indonesia", yakni Sistem Aplikasi Untuk Registrasi Warga Indonesia yang berdomisili di Jepang, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Selasa.

"KBRI Tokyo telah meluncurkan aplikasi Sakura Indonesia. Langkah inovatif ini diambil KBRI Tokyo untuk melayani dan memberikan rasa aman kepada WNI yang menetap di Jepang," kata pernyataan pers dari KBRI Tokyo.

Dengan aplikasi Sakura Indonesia, WNI yang sibuk dan hidup di wilayah Jepang yang sering dilanda bencana, dapat dengan mudah mengakses pelayanan KBRI.

Aplikasi Sakura Indonesia yang diluncurkan oleh KBRI Tokyo itu juga memiliki fitur penting untuk perlindungan WNI dalam situasi darurat, yaitu tombol darurat (panic button).

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, para WNI di Jepang hanya perlu memasukkan data dan verifikasi surat elektronik (e-mail) untuk mendapatkan berbagai pelayanan, seperti permohonan paspor, pengurusan barang pindahan, layanan pelajar, dan bantuan darurat.

Untuk itu, KBRI Tokyo mengimbau WNI yang berdomisili di Jepang untuk segera melakukan registrasi ke: www.sakuraindonesia.jp.

Aplikasi Sakura Indonesia dapat digunakan pada ponsel pintar (smart phone) Android atau Iphone serta komputer PC, dan dengan menggunakan aplikasi "browser" Google Chrome, Firefox dan Internet Explorer versi terbaru.

Selanjutnya, video penjelasan mengenai aplikasi Sakura Indonesia dapat dilihat pada https://www.youtube.com/watch?v=GjXD4MDLmJQ.

"Jepang adalah negara yang sering dilanda bencana, meski sibuk gunakan kesempatan dan segala saluran komunikasi untuk amankan diri anda," kata pernyataan pers dari KBRI Tokyo.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017