"Pasar domestik dan ekspor masih besar. Yang terpenting untuk industri ini juga adalah ketersediaan bahan baku sehingga mendorong investasi terus tumbuh," kata dia, lewat keterangan pers diterima di Jakarta, Minggu.
Selain itu, dia meminta industri melakukan terobosan inovasi produk yang dihasilkan sehingga dapat diminati konsumen dalam negeri dan mancanegara.
Dia menyampaikan imbauan itu pada silaturahmi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, di Jakarta.
Dari sisi sektor industri, sumbangan subsektor industri makanan dan minuman terhadap ekonomi nasional terbesar dibandingkan subsektor lain, yaitu 32,79 persen pada triwulan I 2017.
"Pangsa pasar yang besar ini juga diikuti dengan pertumbuhan yang tinggi pula. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan I 2017 mencapai sebesar 8,15 persen," ujarnya.
"Pangsa pasar yang besar ini juga diikuti dengan pertumbuhan yang tinggi pula. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan I 2017 mencapai sebesar 8,15 persen," ujarnya.
Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017