Mereka membanjiri medsos dengan foto anak-anak kesayangan mereka yang dalam foto terlihat ceria, sembari memohon bantuan informasi apa pun mengenai buah hati mereka.
"Siapa saja tolonglah sebarkan ini, adik saya Emma berada di konser Ari (Ariana Grande) malam ini di #Manchester dan dia tidak menjawab panggilan telepon saya, tolonglah saya," tulis seorang pengguna medsos memposting pesan yang dibarengi dengan sebuah foto seorang remaja putri berambut pirang dengan bunga terselip pada rambutnya.
Seorang pengguna Twitter lainnya bernama Erin:P meminta orang-orang untuk menolong dia menemukan adiknya, "Dia mengenakan sweatshirt pink dan blue jeans. Nama dia Whitney."
Ledakan menimpa serambi Manchester Arena ketika ribuan anak muda dan orang tua antri keluar gedung setelah menonton konser penyanyi pop AS yang punya basis penggemar remaja putri itu.
Perdana Menteri Inggris Theresa May menggolongkan insiden itu sebagai serangan teroris, sedangkan Grande sendiri memposting pesan di Twitter: "Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya mohon maaf. Saya tak bisa berkata-kata."
Charlotte Campbell memposting foto anak perempuannya, Olivia, yang juga mengenakan bunga pada rambutnya, memposting pesan, "Adakah yang melihat putri saya Olivia Campbell."
Sementara itu para sopir taksi dan warga kota Manchester menawarkan diri mengantarkan siapa pun yang ingin meninggalkan kota itu, tanpa menarik bayaran sepeser pun. Sedangkan tagar #RoomForManchester digunakan untuk menawarkan kamar gratis kepada siapa pun yang terjebak di kota itu.
"Saya sepuluh menit dari pusat kota Manchester dan bisa memberikan tumpangan kepada siapa pun atau dari mana pun. Yang butuh bantuan, tolong hubungi saya, #roomformanchester," tulis seorang pengguna Twitter bernama Danny Hutch.
Di luar itu semua tagar "#PrayForManchester" menyebar di jagat maya, demikian Reuters.
Baca juga: (Panik luar biasa setelah teror bom konser Ariana Grande)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017