Jakarta (ANTARA News) - Kesenian budaya Reog Ponorogo dan kuda lumping menghiasi aksi buruh pada Hari Buruh Internasional atau May Day yang diarak mulai dari Patung Pahlawan atau Tugu Tani, Jakarta, Senin.

Gelombang massa buruh kembali berdatangan dari arah Kwitang melalui Tugu Tani menuju ke Jalan Medan Merdeka dengan berjalan kaki.

Kesenian budaya reog dan kuda lumping tersebut berasal dari Serikat Pekerja Bank Permata dan Bank Danamon.

Atraksi reog tersebut lengkap dengan wayang orang hingga alat musik gamelan sebagai musik pengiring tari-tarian daerah asal Ponorogo tersebut.

Sebelumnya peserta aksi buruh yang sudah datang lebih dulu di depan Kedutaaan Besar Amerika Serikat juga menampilkan aksi teatrikal dengan tokoh-tokoh yang melambangkan kehidupan buruh dengan kondisi sebagai pekerja tenaga lepas atau "outsourcing" dan minimnya upah.

Kelompok-kelompok buruh dari berbagai serikat pekerja masih berdatangan dari berbagai arah dan menuju titik kumpul yang berbeda-beda.

Sejumlah massa terkonsentrasi Jalan Medan Merdeka Selatan depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, kawasan bundaran Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, dan di Jalan Medan Merdeka Utara di depan Kementerian Dalam Negeri.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan massa aksi buruh dilarang mendekati kawasan Istana Merdeka.

Kawasan Istana disterilkan oleh kepolisian dengan blokade berlapis di Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat.




Baca juga: (Buruh ingin temui Presiden Jokowi untuk sampaikan tuntutan)

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017