Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Inggris berjanji akan memberikan bantuan dana sebesar 3 juta poundsterling untuk lima provinsi di Indonesia sebagai upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Tapi sebenarnya kita bisa berikan lebih besar dari itu, nanti saya bicarakan dengan pak gubernur. Asalkan ada komitmen yang tinggi untuk mencegah Karhutla ini," kata Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik, saat menghadiri peluncuran Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jambi tentang kebakaran hutan dan lahan di Jambi, Senin.
Moazzam mengatakan Pemerintah Inggris sangat mendukung usaha Jambi membuat aturan untuk menghindari terjadinya Karhutla yang menyebabkan kabut asap.
"Kita juga bekerjasama dengan 5 provinsi di Indonesia untuk mencegah Karhutla ini, tapi Jambi yang paling utama yang berani membuat larangan membuka lahan dengan cara membakar," ujarnya.
Menurut dia, Karhutla ini bukan hanya merugikan masayarakat Jambi dan Indonesia saja, melainkan juga dunia. Karena hutan di Indonesia adalah paru-paru dunia.
Moazzam mengapresiasi Perda dan Pergub Jambi tentang pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya dalam membuat kebijakan itu memang diperlukan pemimpin yang berani.
Moazzam yang menjadi key note speaker dalam kegiatan itu juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Jambi karena adanya Perda dan Pergub tersebut.
"Peraturan tentang Karhutla ini tak hanya dari keberanian pimpinan, tapi juga dukungan dan usaha masyarakat seluruhnya untuk mengendalikan dan mencegah Karhutla," katanya menambahkan.
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017