Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak akan melaporkan cuitan seorang pelawak tunggal di Indonesia di media sosial Twitter, Ernest Prakasa, pada Minggu (5/3) lalu, terkait kunjungan Zakir Naik ke kediaman Kalla.
"Tidak ada laporan. Ulama-ulama yang datang dan minta ketemu saya, ya saya terima," kata Kalla di sela Konferensi Tingkat Tinggi Asoasiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA), Jakarta, Selasa.
Kalla mengatakan, jika memang Zakir naik terbukti membantu pembiayaan kelompok ISIS, maka pihak berwenang sudah menangkapnya.
"Jika dia membantu ISIS, sudah ditangkap di mana-mana, dia kan pergi kemana-mana. Tidak ada urusannya," kata Kalla.
Pada Minggu, Ernest mencuitkan sindiran kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam cuitannya pukul 14.00 WIB tersebut, dia menulis "JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami."
Namun, beberapa saat kemudian Ernest berdalih terlalu percaya pada artikel yang dibacanya pada laman dailymail.co.uk dengan judul Islamic Preacher Zakir Naik Gave Rs 80,000 to ISIS recruit, dan segera meminta maaf.
"Saya tau, ini mungkin percuma. Tapi secara tulus saya mengaku salah karena tergesa-gesa percaya pada artikel hanya karena medianya cukup ternama," cuit Ernest.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017