Adanya kesepakatan kerja sama antar negara itu diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang akhirnya berdampak pada IHSG

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, ditutup melemah sebesar 17,03 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh investor.

IHSG BEI ditutup turun 17,03 poin atau 0,31 persen menjadi 5.391,21 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,0022 poin (0,44 persen) menjadi 894,12 poin.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa di akhir pekan, investor cenderung melakukan aksi ambil untung dengan ditandainya pelemahan mayoritas bursa di kawasan Asia di tengah spekulasi The Fed yang siap untuk menimbang peningkatan suku bunga pada kebijakan moneternya.

"Indeks saham di Eropa pun dibuka tertekan, seakan aksi ambil untung melanda di seluruh bursa dunia. Sehingga investor cenderung bersikap waspada menyambut awal pekan depan dengan melakukan aksi ambil untung," katanya.

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa aksi tunggu investor mengenai beberapa kebijakan moneter yang dikeluarkan Bank Sentral di sejumlah negara menjadi salah satu faktornya.

Sedangkan sentimen dari dalam negeri, lanjut dia, yang perhatian investor di antaranya data cadangan devisa, data penjualan eceran, dan tingkat keyakinan konsemen. Diharapkan membukakan hasil positif sehingga menopang IHSG.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa laju IHSG kembali tertekan, namun sentimen mengenai kunjungan delegasi Arab Saudi dengan telah ditandatanginya sejumlah kesepakatan diharapkan direspon positif pasar.

"Adanya kesepakatan kerja sama antar negara itu diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang akhirnya berdampak pada IHSG," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 325.824 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,609 miliar lembar saham senilai Rp7,196 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 115 saham, 175 saham turun, dan 118 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 175,35 poin (0,74 persen) ke level 23.552,72, indeks Nikkei turun 95,63 poin (0,49 persen) ke level 19.469,17, dan Straits Times melemah 14,14 poin (0,45 persen) posisi 3.122,34.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017