Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Selasa naik 7,46 poin atau 0,14 persen menjadi 5.390,34 poin.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,87 poin (0,21 persen) menjadi 895,63 poin.
"Perkembangan dari pasar Asia yang positif kembali membuka peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak menguat," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.
Ia mengatakan pergerakan IHSG relatif masih terbatas saat para investor menunggu sentimen baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terutama dari Amerika Serikat.
"Dari dalam negeri, pelaku pasar akan menyikapi rilis data ekonomi Februari, seperti data inflasi. Sementara eksternal, pelaku pasar menanti pidato Presiden AS Donald Trump yang diharapkan memberikan petunjuk tentang rencana kebijakan-kebijakannya," katanya.
Sementara itu Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa secara teknikal, dari berbagai posisi indikator IHSG masih memberikan sinyal bervariasi, karena itu IHSG masih akan bergerak mendatar untuk jangka pendek-menengah.
"Pergerakan IHSG hari ini (28/2) kami estimasi akan berpeluang untuk menguat terbatas dengan rentang pergerakan di 5.330 sampai 5.418 poin," katanya.
Di tingkat regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 41,57 poin (0,17 persen) ke level 23.883,48; indeks Nikkei naik 135,23 poin (0,71 persen) ke level 19.242,70; dan Straits Times melemah 5,86 poin (0,19 persen) posisi 3.103,78.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017