Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan balap sepeda internasional yang sejak lima tahun terakhir vakum yaitu Tour dIndonesia (TdI) sesuai rencana bakal digulirkan Juli dan jalur yang akan dilalui para pebalap berbeda dengan sebelumnya karena bakal lewat jalur selatan.
"Survey jalur sudah selesai. Ada perbedaan jalur dibandingkan balapan sebelumnya. Kami memaksimalkan jalur selatan dan finis tidak lagi di Bali namun di Banyuwangi," kata salah satu tim survey jalur TdI 2017, Sondi Sampurno di Jakarta, Rabu.
Balapan yang sebelumnya paling bergengsi di Indonesia ini, tetap mengambil start di Jakarta. Di ibukota negara ini bakal dilombakan balapan criterium. Semua pebalap nantinya bakal beradu cepat di jalanan ibukota. Pada TdI sebelumnya balapan digelar di jalan Panglima Sudirman.
Setelah Jakarta, semua pebalap nantinya akan ditransfer menuju Bandung untuk menjalani etape dua. Rencananya dari Kota Kembang ini akan menuju Ciamis. Jalur ini memang sering dilalui TdI, namun untuk jalur berikutnya adalah Ciamis-Purwokerto. Untuk jalur ini sebelumnya belum digunakan dan selanjutnya ke Yogyakarta atau Solo.
Pada gelaran sebelum-sebelumnya setelah dari Ciamis biasanya menuju Cirebon dan berikutnya menuju Tegal, Semarang dan selanjutnya baru menuju Solo atau Yogyakarta.
"Ada rencana lewat Cilacap. Tapi setelah di survey terlalu jauh," kata pria yang juga Ketua Komisi Wasit Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) itu.
Berikutnya jalur yang akan dilalui pebalap kejuaraan yang selama ini menjadi unggulan di Indonesia itu adalah dari Yogyakarta/Solo menuju Madiun. Selanjutnya dari Kota Brem ini akan menuju Surabaya atau Sidoarjo. Selanjutnya dari Surabaya/Sidoarjo menuju Jember.
Dari Jember ini nantinya ada beberapa alternatif menuju Banyuwangi yang merupakan lokasi finis TdI 2017. Alternatif pertama adalah melalui jalur utara meliputi Situbondo dan masuk Banyuwangi, untuk jalur lain melalui Gunung Gumitir yang selanjutnya masuk lokasi finis.
Sementara itu, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan persiapan untuk TdI 2017 berjalan sesuai dengan rencana. Setelah melakukan survey pihaknya akan menjalankan beberapa tahapan yang lain diantaranya menjalin komunikasi dengan sponsor maupun mendata calon peserta.
"TdI adalah tour terbesar di Indonesia. Jadi semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Yang jelas kejuaraan ini juga sudah didaftarkan ke UCI," katanya saat dikonfirmasi.
Sesuai dengan rencana, kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di Indonesia ini rencananya akan diikuti 25 tim yang terbagi atas 20 tim asing dan lima tim lokal. Adapun kategori balapan dari Jakarta menuju Banyuwangi itu adalah 2.2.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017