"Moderatordengan latar belakang apapun harus menjaga independensi dan netralitas. Dan itu masuk dalam pakta integritas kami," ujardia di Jakarta, Kamis.
Tinajuga mengungkapkan bahwa penunjukannya sebagai moderator telah mendapatpersetujuan dari berbagai pihak terkait termasuk semua pasangan Cagub dan CawagubDKI dan pihak penyelenggara debat.
"Kalausaya disetujui oleh semua pasangan calon dan semua lembaga penyiaran Negara sayabersedia. Pendekatannya sama seperti pilpres. Waktu saya masih di Indosiartahun 2014, mengikuti proses debat pilpres dan mengikuti beberapa rapat denganKPU. Moderator harus disepakati semua pasangan calon dan semua lembaga penyiaranpenyelenggaranya," tutur Tina.
Dalampakta, Tina telah menyatakan dirinya akan menjaga integritas, netralitas danprofesionalitas. Lalu, bersedia menjaga kerahasiaan materi, pertanyaan terkaitDebat Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017dari siapapun dan pihak manapun serta akan menyampaikan materi secara berkeadilandan berimbang.
"Soalpertanyaan, pertanyaan itu bukan wilayah prerogatifnya moderator, tetapidisusun oleh tim panelis perumus materi yang ditentukan oleh KPU DKI. Jadi samaseperti debat perdana, pertanyaan yang disampaikan moderator adalah rumusanmateri dari tim panelis perumus materi. Itu pun yang akan kami lakukan, Pak Ekodan saya. Jadi, bukan pertanyaan spontan tetapi yang sudah dirumuskan," kataTina.
Sementaraitu, dalam kesempatan berbeda, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta,Sumarno yang juga menegaskan para moderator terpilih, salah satunya Tina Talisasudah berkomitmen untuk bersikap netral dalam debat besok.
“Mereka(Tina Talisa dan Eko Prasojo) menandatangani pakta integritas komitmen bersikapnetral dan profesional. Kami pastikan mereka akan memperlakukan semua calondengan adil dan setara, “ kata Sumarno.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017