Jakarata (ANTARA News) - Menurut founder dan CEO aplikasi QLUE Rama Raditya, tingkat ketidakpuasan warga dalam aplikasi QLUE terhadap tingkat lanjut pemerintah meningkat.

"Saat Ahok menjabat 11 persen warga QLUE tidak puas, setelah sebulan Plt. menjabat naik 18 persen, kemudian naik lagi 23 persen," kata dia kepada ANTARA News melalui sambungan telepon, Selasa.

Meski demikian, Rama mengatakan, jumlah laporan yang masuk sebenarnya tidak berkurang.

"Dulu warga bisa kasih lima bintang untuk penilaian terhadap tindak lanjut dari pemerintah, sejak Ahok cuti menurun," ujar Rama.

Dia sendiri tidak mengetahui penyebab hal itu terjadi. Saat bertemu dengan pemerintah DKI untuk membahas masalah ini, Rama mengatakan "Pemprov DKI hanya bilang saat ini permasalahan semakin sulit."

Rama secara pribadi melihat saat ini tindak lanjut dari pasukan oranye misalnya, tidak sebaik dulu. "Dulu dinding yang dicorat-coret di cat putih, sekarang di cat abu-abu, jadi malah hancur," ujar dia.


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017