Ankara (ANTARA News) - Turki mulai mempertanyakan penggunaan pangkalan udara Incirlik oleh pasukan koalisi anti-ISIS karena AS gagal mendukung ofensif Turki ke wilayah al-Bab melawan kelompok jihadis militan, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu seperti dilaporkan kantor berita Turki, Anadolu.

"Rakyat kita bertanya 'mengapa mereka (pasukan koalisi) menggunakan Pangkalan Udara Incirlik (jika koalisi tidak mendukung operasi Tameng Eufrat). Kami membolehkan tidak hanya AS namun juga jet-jet negara lain menggunakan Incirlik untuk bersama memerangi (ISIS)," kata Cavusoglu.

"Apa tujuan Anda semua jika Anda semua tidak memberikan dukungan udara melawan ISIS dalam operasi kami yang paling sensitif," sambung dia.

"AS adalah sekutu paling penting kami. Kami berharap kerja sama pada semua lapangan. Tetapi ada realitas krisis kepercayaan dalam hubungan untuk saat ini," kata Cavusoglu.

Turki tidak puas AS mendukung milisi Kurdi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) di Manbij yang malahan mendapat pasokan senjata dari AS.

"Dengan memberikan senjata kepada YPG, maka AS lebih memilih organisasi teroris ketimbang sekutunya," kata dia.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017