Jakarta (ANTARA News) - Puluhan pekerja proyek Mass Rapid Transit Jakarta (MRT) turut meramaikan kemeriahan tahun baru dengan menyalakan kembang api di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu.
Puluhan pekerja MRT menyalakan kembang api dari dalam area kawasan proyek MRT yang telah dipagari pembatas di tengah Jalan MH Thamrin dekat Bundaran Hotel Indonesia.
Kembang api terus bermunculan secara bersamaan diantara mesin besar seperti ekskavator dan crane pengangkut besi dan beton. Dengan beberapa di antaranya masih menggunakan rompi proyek MRT mereka menyalakan kembang api ke arah atas.
Sempat menjadi perhatian masyarakat karena para pekerja menyalakan dalam waktu bersamaan, sehingga suara dentuman berderet layaknya mesin tembak.
Dari dalam area proyek kembang api diarahkan ke segala penjuru, di antaranya ada yang naik crane untuk mengabadikan momen tersebut.
Warga Jakarta sudah mulai menyalakan kembang api di kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat, Sabtu malam pada pukul 22.00 WIB.
Jelang dua jam waktu pergantian tahun, warga sudah bergantian menyalakan kembang api untuk meramaikan kawasan Bundaran HI.
Padahal tidak ada panggung hiburan yang disediakan di kawasan Bundaran HI, namun masyarakat tetap berkumpul hingga menjadi pusat keramaian.
Tidak ada pengalihan arus lalu-lintas, sehingga kemacetan terjadi di Bundaran HI akibat banyaknya kerumunan masyarakat di antara jalur utama mobil, motor dan jalur bus transjakarta.
Namun, polisi sudah berjaga-jaga dan tetap berupaya mengatur laju lalu-lintas. Sepanjang trotoar dari Bundaran Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia penuh dengan pedagang kaki lima. Mulai dari penjual makanan hingga elektronik seperti televisi.
Seluruh area jalur Bundaran HI penuh sesak masyarakat, hanya tersisa jalan selebar dua mobil untuk laju jalur utama lalu lintas. Jembatan penyeberangan orang juga dipenuhi ratusan orang untuk menonton, sehingga selalu diingatkan petugas untuk kembali turun karena berbahaya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalihkan panggung-panggung hiburan malam tahun baru yang semula direncanakan digelar di sepanjang jalan Thamrin-Jalan Sudirman, Jakarta menjadi tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016