Saya telah melalui banyak hal, dan saya bisa melalui lebih banyak hal lagi, tapi saya harap itu tidak perluJakarta (ANTARA News) - Selain memerankan Princess Leia dalam film "Star Wars", aktris Fisher juga memainkan peran pendukung dalam "When Harry Met Sally".
Dalam film yang dirilis pada 1989 itu Fisher berperan sebagai teman dari karakter yang diperankan Meg Ryan yang jatuh cinta dan menikahi sahabat dari karakter yang diperankan Billy Crystal.
Baru-baru ini, Fisher memainkan seorang ibu mertua asal Amerika Serikat dalam sitkom Inggris "Catastrophe."
Carrie Fisher yang lahir di Beverly Hills, mulai terjun ke dunia showbiz pada usia 12 tahun di nightclub milik ibunya di Las Vegas. Dia melakukan debut filmnya sebagai seorang remaja pada tahun 1975 dalam film komedi "Shampoo", dua tahun sebelum berperan di "Star Wars".
Namun, hidupnya juga terperosok dalam penyalahgunaan narkoba, penyakit mental dan roman yang penuh gejolak dengan tokoh-tokoh hiburan lainnya, yang semuanya dia tumpahkan dalam buku-bukunya, wawancara dan pertunjukan panggung tunggal yang diberi judul "Wishful Drinking".
Dia pernah bertunangan dengan komika Dan Aykroyd, kemudian menikah, lalu bercerai dengan penyanyi-penulis lagu Paul Simon, dan memiliki seorang putri di luar nikah dengan aktor Hollywood Brian Lourd.
Setelah menjalani perawatan pada pertengahan 1980-an karena penggunaan kokain, dia menulis novel laris "Postcards from the Edge", tentang seorang aktis dengan penyalahgunaan obat yang dipaksa kembali tinggal bersama ibunya.
Dia kemudian mengadaptasi buku tersebut menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Meryl Streep dan Shirley MacLaine.
Dia mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada 2011 bahwa paparan media tentang kehidupan pribadinya melukainya.
""Kehidupan tragis Carrie Fisher". Itu salah satu yang melukai saya," kata dia, mengutip headline sebuah tabloit.
""Hey, bagaimana dengan Carrie Fisher? Dia dulunya sangat hot, sekarang dia terlihat seperti Elton John". Itu menyakitkan," sambung dia.
Dia juga mengakui pernah dirawat di Rumah Sakit pada 2013 karena pertarungannya dengan gangguan bipolar.
Namun, Fisher mengatakan kepada majalah Rolling Stone dalam wawancara yang diterbitkan bulan lalu bahwa dia merasa lebih bahagia dari sebelumnya.
"Saya telah melalui banyak hal, dan saya bisa melalui lebih banyak hal lagi, tapi saya harap itu tidak perlu," kata dia.
"Tapi, jika saya melakukannya, saya bisa melakukannya. Saya tidak akan menikmati waktu sekarat, tapi tidak ada banyak persiapan untuk itu," imbuh dia, demikian Reuters.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016