Jakarta (ANTARA News) - Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah diajukan Presiden Joko Widodo, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, diharapkan dapat memanfaatkan pengalamannya untuk mengoptimalkan keselarasan staf internal BIN untuk mendukung kinerja lembaga tersebut secara keseluruhan.


Hal itu disampaikan Pengamat Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.


Menurut Fahmi, pembenahan internal menjadi salah satu pekerjaan yang belum banyak tersentuh selama masa kepemimpinan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso yang telah menjabat sebagai KaBIN sejak 8 Juli 2015 itu.


"Yang masih lemah itu dalam persoalan pembenahan internal dan hal itu berpengaruh terhadap kinerja BIN secara keseluruhan," kata Fahmi.


"Budi Gunawan saat ini menjabat Wakil Kepala Polri, sebelumnya juga banyak berkutat di persoalan SDM, bagi saya penunjukkan Budi Gunawan ini bagus dalam upaya pembenahan internal di BIN untuk meningkatkan kualitas kinerja BIN ke depan," ujarnya menambahkan.


Fahmi menilai selama menjabat sebagai Wakapolri, Budi Gunawan telah menunjukkan kemampuan untuk memberikan dukungan kepada langkah-langkah strategis Polri, maka pada saatnya dilantik memimpin BIN ia diuji untuk memberikan dorongan agar kualitas kinerja internal dapat optimal.


Pekerjaan besar lain yang menanti Budi Gunawan adalah konsolidasi kinerja antar berbagai unsur yang membentuk BIN sebagai sebuah lembaga intelijen sipil negara.


"Mau tidak mau harus diakui bahwa pertarungan egosektoral antar unsur personel yang berasal dari tentara, polisi juga aparatur sipil negara masih terjadi, dan tentu saja itu mempengaruhi kinerja. Saya kira itu menjadi pekerjaan rumah Budi Gunawan juga agar menekan egosektoral," katanya.


Latar belakang Budi Gunawan sebagai anggota Polri, diyakini Fahmi bakal memainkan peranan besar atas upaya menekan egosektoral di dalam tubuh BIN.


"Saya kira Polri secara karakter lebih teruji dalam hal berkompromi dan bernegosiasi serta pemahamanan tentang regulasi, dan dengan pengalaman personalnya Budi Gunawan punya kemampuan berdialog secara sehat dengan masing-masing unsur yang ada di tubuh BIN," katanya.


Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah menandatangani surat pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai KaBIN pada Kamis (1/9) yang segera diserahkan kepada DPR sehari berselang.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016