New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah komentar positif dari pejabat Federal Reserve tentang ekonomi negara itu.

Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada Senin bahwa fundamental ekonomi AS mantap dan pertumbuhannya akan meningkat hingga ke sekitar 2,5 persen untuk sisa tahun ini, menambahkan bahwa tingkat pengangguran kemungkinan akan jatuh menjadi 4,75 persen.

Dia juga menunjukkan bahwa saat ini pendekatan "menunggu dan melihat" The Fed untuk kebijakannya adalah tepat.

"Kelanjutan dari respon kebijakan moneter menunggu dan melihat adalah tepat untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi terus berlanjut, pasar tenaga kerja menguat lebih lanjut, upah mulai meningkat lagi, dan semua dukungan ini pada akhirnya meningkatkan inflasi rendah saat ini kembali ke target kami dua persen," kata Evans.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,27 persen menjadi 94,141 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1388 dolar dari 1,1394 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4407 dolar dari 1,4418 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7317 dolar dari 0,7361 dolar.

Dolar dibeli 108,45 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,12 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9709 franc Swiss dari 0,9720 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,2976 dolar Kanada dari 1,2938 dolar Kanada, demikian Xinhua melaporkan.

(/A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016