SINGAPURA, 16 Februari 2016 (Antara/PRNewswire) -- Milrem, penyedia solusi pertahanan dengan spesialisasi perekayasaan militer terkemuka asal Estonia, meluncurkan kendaraan darat nirawak (UGV) hibrida modular pertamanya, THeMIS (Tracked Hybrid Modular Infantry System), hari ini di ajang Singapore Airshow 2016.


Sebagai kendaraan multi fungsi yang dapat membantu dan bahkan menggantikan prajurit di medan perang untuk melakukan berbagai tugas kompleks dan berbahaya, THeMIS mampu meminimalisir risiko operasional dan juga menjadi teknologi pendukung prajurit yang tengah berdinas di medan perang.


Dengna menggandeng Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics), Milrem mengembangkan THeMIS ADDER, varian THeMIS yang dilengkapi dengan pemancar senjata jarak jauh dari ST Kinetics, RWS ADDER. THeMIS ADDER akan dipamerkan di ajang Singapore Airshow 2016, tepatnya di Unmanned Solutions Demo Square di ST Engineering Pavilion, G01, Changi Exhibition Centre, pada tanggal 16-21 Februari 2016.


Tidak seperti UGV pada umumnya, THeMIS merupakan platform yang sangat modular yang memungkinkan berbagai bentuk superstruktur diangkut dan diintegrasikan ke atas kendaraan ini untuk menghadapi berbagai misi berat seperti penyelamatan, transportasi, dan pengintaian. Fleksibilitas dan keserbagunaan dari sistem kendaraan ini tak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tapi juga menghemat biaya untuk siklus hidup sistem nirawak ini dengan pemeliharaan yang mudah dan suku cadang yang terjangkau.


"Sistem persenjataan nirawak akan memainkan peran penting di dalam pengembangan kapabilitas militer di masa depan. 10 tahun ke depan, kita akan melihat sistem persenjataan darat pintar menemani prajurit yang bertugas di lapangan. Sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat bekerjasama dengan ST Kinetics untuk mengembangkan THeMIS ADDER, dan kami yakin konsep UGV universal ini akan meningkatkan kapabilitas pertahanan pada tingkat batalion," ujar CEO Milrem, Kuldar Vaarsi.


Selain THeMIS, Milrem juga telah meluncurkan Digital Infantry Battlefield Solution (DIBS), penggunaan taktis sistem nirawak pintar hingga ke tingkatan batalion. Program ini dikembangkan dengan menggandeng Universitas Pertahanan Nasional Estonia. DIBS menganalisa beragam kasus penggunaan taktis dan memberikan pendekatan baru terhadap doktrin peperangan. Angkatan Bersenjata Estonia dijadwalkan akan menguji solusi ini.


Milrem telah sukses menggelar berbagai ujicoba perdana untuk purwarupa THeMIS, dan THeMIS akan siap diproduksi massal mulai akhir tahun ini.


Untuk informasi lebih lanjut, melihat video demo dan test drive, silakan klik disini. Versi HD video ini dapat diunduh disini.


Untuk kontak media, silakan hubungi media@milrem.ee


Tentang Milrem AS


Milrem AS adalah penyedia solusi pertahanan dengan spesialisasi perekayasaan, perbaikan, dan pemeliharaan peralatan militer terkemuka asal Estonia. Didirikan pada 2013 oleh Mootor Grupp, misi Milrem adalah menjadi mitra handal di sektor pertahanan dan keamanan dengan menyediakan berbagai solusi pengembangan produk yang fleksibel dan terintegrasi untuk peralatan pertahanan. Milrem berfokus pada dua aktivitas yaitu pada riset dan pengembangan kendaraan nirawak, dan perbaikan dan pemeliharaan kendaraan militer kelas berat. Milrem adalah anggota dari Asosiasi Industri Pertahanan Estonia.


Tentang THeMIS


THeMIS adalah kendaraan darat nirawak hibrida modular pertama di dunia. Kendaraan ini sepenuhnya modular dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transportasi sederhana hingga sistem senjata canggih. THeMIS adalah platform dasar untuk Digital Infantry Battlefield Solution (DIBS) yang siap dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah prajurit manusia di medan perang. Dilengkapi dengan sistem kendali yang fleksibel dan intuitif, THeMIS dan DIBS akan menjadi pengubah arah doktrin peperangan global.


KONTAK MEDIA


Jacintha Ng/ Peh Yuxin
The Hoffman Agency Singapore
milrem@hoffman.com
+65 6361 0250


Gert Hankewitz
AS Milrem
media@milrem.ee
+372 566 44416


Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20160215/8521600929


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016