Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 80 desainer asal Indonesia berpartisipasi untuk merancang busana anak berkebutuhan khusus, seperti anak cacat, sakit, yatim piatu dan kurang beruntung secara sukarela untuk acara "Fashion World for Unfortunate".

Salah seorang Desainer Etty Bachetta mendesain pakaian khusus untuk seorang anak dengan kursi roda bernama Maemunah asal Ciledug, Tangerang, pada acara yang digagas Yayasan Maria Monique Lastwish tersebut.

"Acara ini membuat bahagia kedua belah pihak yang memberi dan yang diberi," kata Etty melalui pesan singkat yang diterima di Bogor, Kamis.

Berkontribusi dalam acara tersebut, Etty merasa lebih bahagia, sehingga ia langsung setuju ketika diminta berpartisipasi.

Sementara itu, Pendiri Yayasan Maria Monique Lastwish Natalia Tjahja menyampaikan, setiap desainer akan dipertemukan oleh anak-anak yang pakaiannya akan didesain.

"Saya ingin supaya para anak cacat, sakit dan yatim merasakan dikasihi Tuhan yang bahkan selama ini mereka tidak pernah impikan, seolah-olah mimpi ini datang hampiri mereka," kata Natalia.

Selain Etty, desainer dan pihak lain yang ikut berpartisipasi antara lain Didiet Maulana, Ivan Gunawan, Ferry Sunarto, Batik Populo, Kleting, Hedi Yunus, Rusly Tjohnardi dan Ari Tulang.

Saat ini, lanjut Natalia, anak-anak sedang dipertemukan satu per satu kepada para desainer, hingga akhirnya ditampilkan pada peragaan busana 20 April 2016.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016