Jakarta (ANTARA News) - Dermawan Salihin ayah korban pembunuhan menggunakan senyawa sianida Wayan Mirna Salihin menyebutkan putrinya ketakutan jika bertemu tersangka Jessica Kumala Wongso (27).

"Itu (ketakutan Mirna bertemu Jessica) akan dibeberkan adiknya Mirna si Sendy karena dia (Sendy) tahu keadaan Jessica," kata Dermawan di Jakarta Jumat.

Dermawan mengatakan penyidik Polda Metro Jaya akan menggali informasi dari Sendy soal Jessica maupun curahan hati kakaknya, Mirna.

Dermawan menuturkan penyidik kepolisian akan mendalami keterangan Sendy terkait dugaan ketakutan Mirna terhadap Jessica.

Dermawan mengakui Mirna berteman baik dengan Jessica namun terdapat tanda tanya terhadap sikap Jessica yang menjadi ketakutan bagi putrinya tersebut.

"Jadi Sendy mau lebih dalam apa sih yang ditakuti Mirna asal ketemu Jessica sebagai temen baik tapi ada tanda tanya itu, saya saja tidak tahu," ujar Dermawan.

Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Awalnya teman korban Jessica Kumala Wongso tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.

Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.

Korban Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.

Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.

Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016