Saat ini sudah banyak `switching` yang ingin berkerja sama dengan Peruri, tapi kembali lagi kepada `road map` dari BUMN sendiri
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) berkomitmen memperkuat kemampuan kompetensi usaha dari peluang perkembangan uang digital di era modern.
"Selain mencetak uang kartal, kami juga sedang memperkuat potensi dari penggunaan uang digital," kata Direktur Utama Peruri Prasetio usai membuka acara konferensi di Jakarta, Selasa.
Prasetio mengatakan saat ini Peruri telah didukung pihak pemodalnya, yaitu Badan Usaha Milik Negara. Peruri juga meminta pada Bank Indonesia untuk suatu hari mendukung sebagai manage operator yang berkompeten dibidang uang digital.
"Kompetensi di bidang digital ini, sebagai manage operator bisa kami sebut National Payment Gate Way ataupun apalah, yang terpenting memverifikasi konsolidasi transaksi nonuang cetak atau kartal," katanya.
Hingga saat ini proses perkembangannya masih diselesaikan di tingkatan Kementerian BUMN, untuk membangun sinergi antar perusahaan BUMN, misal untuk infrastruktur dengan Telkom, bisa juga dengan swasta.
"Saat ini sudah banyak switching yang ingin berkerja sama dengan Peruri, tapi kembali lagi kepada road map dari BUMN sendiri," katanya lagi.
Ia menjelaskan, Peruri diharapkan masuk pada kategori perusahaan independen, dengan kata lain tidak masuk pada banking ataupun telekomunikasi jaringan, namun dalam rangka upaya mendukung perkembangan uang digital atau e-money.
Lebih lanjut, Presetio mengatakan, diversifikasi usaha ini akan dikembangkan oleh anak perusahaan Peruri yaitu, PT Peruri Digital Security (PDS).
Saat ini fungsi dari e-money tertentu hanya bisa digunakan pada nasabah dan konten tetentu. Dengan perkembangan ini diharapkan transaksi bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan terhadap nasabah apa saja, hal tersebut yang menjadi target dari uang digital oleh Peruri.
"Tujuan ini adalah mendukung dari program Bank Indonesia, terkait cashless society," kata Prasetio.
Ia menuturkan, mulai 2016 Peruri akan mulai membangun kompetensi dan lisensi, untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain serta mempresentasikan perkembangan kepada BI.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015