Pemenang akan mewakili ke tingkat ASEAN. Biasanya acaranya dilakukan pada April

Jakarta (ANTARA News) - Pemenang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2015 akan mewakili Indonesia mengikuti kompetisi ASEAN Energy Award yang diselenggarakan ASEAN Center for Energy (ACE) pada 2016.

"Pemenang akan mewakili ke tingkat ASEAN. Biasanya acaranya dilakukan pada April," ujar Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana saat ditemui dalam acara Malam Penganugerahan PEEN 2015, di Jakarta, Selasa (24/11).

Menurut dia, setiap tahun perwakilan Indonesia menjuarai kegiatan tersebut karena penuh kreasi yang kreatif.

Selain itu, Rida menuturkan kriteria yang diterapkan dalam PEEN sama dengan ASEAN Energy Award sehingga peserta sudah terbiasa dengan standar di kawasan.

Kegiatan tahunan ASEAN itu, tutur dia, bertujuan mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di wilayah ASEAN.

Kementerian ESDM menggelar Malam Penganugerahan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional ke-4 untuk mengapresiasi instansi pemerintah, industri pengelola bangunan gedung dalam menerapkan efisiensi dan konservasi energi.

Kementerian ESDM mengajak masyarakat menghemat energi dengan mengubah perilaku dan penggunaan peralatan atau teknologi yang efisien.

PEEN 2015 diikuti 60 peserta yang terdiri atas tujuh peserta untuk Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi, 23 peserta untuk Kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung serta 30 peserta untuk Kategori Penghematan Energi dan Air pada Pemerintah.

Tim juri PEEN 2015 terdiri atas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Himpunan Ahli Konservasi Energi (HAKE), Green Building Council Indonesia (GBCI), American Society of Heating, Refrigeration and Air Conditioning Engineers (ASHRAE), PT Energi Manajemen Indonesia dan Direktorat Konservasi Energi DJEBTKE KemenESDM.

Pemenang Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi Sub Kategori Gedung Baru adalah Indonesia Convention and IExhibition (ICE) PT BSD sebagai pemenang pertama dan Gedung Baruga Telkomsel Makassar sebagai pemenang kedua.

Untuk Sub kategori Gedung Tropis pemenangnya adalah Green School Bali, sedangkan Sub Kategori Gedung Retrofit adalah Graha Merah Putih Telkom Bandung.

Sub Kategori Gedung Hijau dimenangi oleh Gedung Utama Kementerian PU-PR, Sub Kategori Inovasi Khusus di Bangunan Gedung Hemat Energi dimenangi oleh Rumah Tinggal Pluit yang menerapkan pemanfaatan gas buang AC untuk air panas dan penggunaan Sky Lighting untuk menghasilkan ventilasi natural untuk penghematan energi.

Sedangkan untuk Kategori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan Gedung, Manajemen Energi Pada Industri (sub kategori Kecil dan Menengah) dimenangi oleh PT Phapros Tbk Semarang, Manajemen Energi Pada Industri (sub kategori Industri Besar) dimenangi oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper, Inovasi Khusus Pada Industri dimenangi oleh PT Petrokimia Gresik, Manajemen Energi Pada Gedung (sub kategori Kecil dan Menengah) diperoleh Apartemen Scentia Recidences Sumarecon, dan Manajemen Energi Pada Gedung (sub kategori Gedung Besar) dimenangi Sheraton Mustika Surabaya.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015