Jakarta (ANTARA News) - Ada perbedaan mencolok antara pengguna internet di Asia dan kawasan lain, yakni "senjata" yang digunakan dalam berselancar di dunia maya.
"Kepemilikan smartphone (ponsel pintar) melebihi PC hanya di Asia dibandingkan tempat lain seperti Amerika atau Eropa," kata Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami di Jakarta, Selasa.
Veronica menyebutkan sebagian besar masyarakat Indonesia mengakses internet untuk pertama kalinya melalui ponsel pintar, dengan penetrasi internet melalui ponsel pintar sebesar 43 persen, sedangkan komputer hanya 15 persen.
"Kepemilikan smartphone (ponsel pintar) melebihi PC hanya di Asia dibandingkan tempat lain seperti Amerika atau Eropa," kata Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami di Jakarta, Selasa.
Veronica menyebutkan sebagian besar masyarakat Indonesia mengakses internet untuk pertama kalinya melalui ponsel pintar, dengan penetrasi internet melalui ponsel pintar sebesar 43 persen, sedangkan komputer hanya 15 persen.
Hal tersebut berkebalikan dengan kawasan lain di luar Asia, seperti AS, yang lebih banyak mengandalkan komputer dalam mengakses internet.
Dia menambahkan saat ini diperkirakan ada 90 juta masyarakat Indonesia yang online. Hal itu dipicu oleh perbaikan infrastruktur serta gaya hidup yang mengadopsi pemakaian ponsel pintar. Kemacetan di kota besar, misalnya, membuat masyarakat menghabiskan waktu lebih banyak untuk berselancar di dunia maya lewat smartphone demi membunuh rasa bosan.
Dominasi ponsel pintar juga berlaku bagi pengakses YouTube di Indonesia. Menurut statistik kuartal ketiga 2014, 60 persen waktu menonton di YouTube dilakukan lewat ponsel pintar.
Dia menambahkan saat ini diperkirakan ada 90 juta masyarakat Indonesia yang online. Hal itu dipicu oleh perbaikan infrastruktur serta gaya hidup yang mengadopsi pemakaian ponsel pintar. Kemacetan di kota besar, misalnya, membuat masyarakat menghabiskan waktu lebih banyak untuk berselancar di dunia maya lewat smartphone demi membunuh rasa bosan.
Dominasi ponsel pintar juga berlaku bagi pengakses YouTube di Indonesia. Menurut statistik kuartal ketiga 2014, 60 persen waktu menonton di YouTube dilakukan lewat ponsel pintar.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015