"Berdasarkan laporan yang kami terima, kebakaran terjadi sejak tadi pagi di sekitar Pos VI Jalur Pendakian Bambangan, Kabupaten Purbalingga atau lereng timur Gunung Slamet," kata dia di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Karena berada pada jalur pendakian, Perhutani langsung mengirim petugas untuk menangani kebakaran.
"Jalurnya lebih mudah sehingga teman-teman saya instruksikan untuk langsung membawa personel. Kalau kebakaran yang sebelumnya, lokasinya bukan pada jalur pendakian sehingga disurvei dulu," jelas dia.
Ia memperkirakan kebakaran tersebut melanda kawasan savana pada ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut.
"Kami belum menerima laporan dari tim yang berangkat ke atas. Mudah-mudahan bukan karena pendakian. Kalau disebabkan oleh pendakian, saya akan buat surat resmi untuk menutup kembali jalur itu," kata dia.
Berdasarkan catatan Antara selama musim kemarau 2015, empat kebakaran terjadi di hutan lereng Gunung Slamet. Pertama pada 21 Agustus, kedua 25 Agustus di sisi selatan Gunung Slamet, ketiga pada 6 September dan keempat pada 21 September ini.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015