Beirut (ANTARA News) - Setidaknya 12 orang tewas saat pesawat tempur Suriah jatuh pada Senin di tengah pasar di Kota Ariha yang saat ini dikuasai kelompok gerilyawan, demikian lembaga Observatory for Human Rights menyatakan.
Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil yang berada di pasar provinsi Idlib. Sejak Mei lalu, wilayah itu jatuh ke tangan koalisi kelompok garis keras, demikian keterangan Observatory for Human Rights yang selama ini melacak kekerasan di Suriah.
Sejumlah warga lain juga dilaporkan terluka meskipun belum diketahui jumlah pastinya. Hingga kini pihak militer Suriah belum memberikan tanggapan atas peristiwa tersebut.
Sebelumnya pesawat militer yang jatuh tersebut sempat terlihat saat melancarkan serangan bom udara yang memang menjadi target tentara pemerintah Suriah, kata seorang sumber dari kelompok gerilyawan.
Provinsi Idlib sendiri adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Turki dan bertetangga dengan tempat kelahiran Presiden Bashar al Assad di Provinsi Latakia, daerah pantai Mediterania.
Pihak militer pemerintah kini tengah berupaya merebut kembali provinsi Idlib dari tangah gerilyawan, mengingat kedekatan wilayah tersebut dengan kawasan utara ibu kota, Damaskus, demikian laporan Reuters.
(Uu.G005)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015