Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) dan General Electric (GE) menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan telemedicine dan teknologi medis untuk memperluas akses peralatan kesehatan di dunia pendidikan.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membawa keuntungan dalam mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada para mahasiswa UI maupun masyarakat Indonesia," kata Rektor UI Muhamad Anis usai penandatanganan MoU di Balai Sidang UI Depok, Senin.
Ia mengatakan kolaborasi antara UI selaku perguruan tinggi penyelenggara pendidikan tinggi dengan GE selaku perusahaan yang memiliki keahlian dalam menyediakan dan memasok peralatan kesehatan dan jasa dapat dijadikan transfer teknologi dan juga membangun talenta-talenta yang dapat memajukan ilmu pengetahuan.
"Kita berharap pada akhirnya akan membangun teknologi buatan Indonesia," katanya.
Anis mengatakan telemedicine memungkinkan untuk melakukan proses diagnosa secara online tanpa harus datang ke rumah sakit atau klinik. Hanya saja, yang diperlukan adalah kesiapan jaringan internet agar program ini berjalan.
Kerja sama ini melibatkan Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia. Ini tentunya menjadi terobosan dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah-daerah.
Dikatakannya kemitraan dalam bidang telemedicine akan menjadi solusi terobosan yang dapat membantu mengurangi tingkat kematian ibu di Indonesia.
Sementara itu CEO of GE Indonesia, Handry Satriago mengatakan untuk tahap awal penerapan telemedicine akan difokuskan pada penggunaan alat ultrasonografi (USG). Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi terbaru, pihaknya memiliki perangkat canggih yang dapat digunakan dalam dunia kesehatan.
Menurut dia mengembangkan SDM yang memiliki kemampuan teknis dan bisa memimpin sangatlah penting. Sehingga mereka bisa menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan siap menjadi pemimpin. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu melakukan inovasi dan bisa bersaing secara global.
"Melalui kerja sama ini kami berharap dapat memberikan kontribusi pada pengembangan SDM di Indonesia. Dan juga bisa mendorong inovasi lebih banyak untuk bakat di Indonesia," katanya.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015