Bandung (ANTARA News) - Penyanyi pendatang baru asal Kota Kembang Bandung Yura Yunita Rachman atau Yura mencoba mengenalkan lagu berbahasa sunda berjudul "Kataji" (Terpikat/Terpesona) yang kental dengan dengan nuansa jazz.

"Lagu Kataji ini benar-benar menjadi tantangan tersendiri bagi Yura karena di lagu ini selain kental dengan nuansa jazz, Yura juga mencoba untuk nyinden," kata Yura, saat meluncurkan video klip "Berawal Dari Tatap", di Bandung, Jumat.

Penyanyi yang diorbitkan oleh Glenn Fredly melalui situs musik musikbagus.org ini mengatakan lewat lagu tersebut dirinya ingin membuktikan bahwa lagu daerah pun bisa dikemas dengan warna musik modern, yakni kental dengan sentuhan jazz dan ada nuansa broadwaynya.

Ia mengatakan, saat menggarap lagu tersebut dirinya bahkan belajar nyinden dari maestro tembang kawih Ambu Ida Widawati.

"Alhamdulilah selain dibantu sama Bang Glenn Fredly dan Mas Arie Aru, aku juga dibantu sama Ambu Ida Widawati untuk lagu Kataji ini. Dia itu maestro sinden asal Jabar yang sudah mendunia," kata penyanyi lulusan ajang pencarian bakat "The Voice Indonesia" ini.

Lagu tersebut, menurut alumni Fikom Universitas Padjadjaran Bandung ini, mendapatkan respon yang positif dari penggemar musik Indonesia.

"Alhamdulilah kemarin di event Kampoeng Jazz, Unpad, pas Yura bawain lagu ini responnya positif. Banyak yang ngasih komentar di medsos seperti Twitter. Katanya beda banget lagunya," kata dia.

Setelah meluncurkan lagu "Kataji" kini Yura mencoba meluncurkan video klip lagu ketiga yang berasal dari album perdananya bertajuk "Yura".

"Sebenarnya setelah Yura ngeluarin lagu Balada Sirkus dan Cinta dan Rahasia yang duet sama Bang Glenn, banyak yang minta supaya lagu Berawal Dari Tatap ini segera dirilis. Dan alhamdulillah hari ini bisa diluncurkan video klipnya," katanya.

Yura adalah salah satu penyanyi solo pendatang baru yang menjadi ambassador dari kreativitas musisi Gleen Fredly melalui portal musikbagus.org.

Gadis kelahiran Bandung, 9 Juni 1991 silam ini selain bernyanyi juga pandai bermain piano.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015