Washington/New York (ANTARA News) - Seorang veteran Angkatan Udara Amarika Seriakt telah dituduh berupaya memberikan dukungan bagi kelompok militan Negara Islam (ISIS), jaksa AS mengatakan pada hari Selasa sebagaimana dilaporkan Reuters.
Dewan juri federal di New York City mendakwa Tairod Nathan Webster Pugh mencoba untuk memberikan dukungan material kepada ISIS dan berusaha menghalangi keadilan.
Pugh, 47, asal Neptunus, New Jersey, Rabu pagi diseret ke pengadilan federal di Brooklyn. Michael Schneider, seorang pengacara yang ditunjuk pengadilan untuk Pugh, mengatakan kliennya akan mengaku tidak bersalah.
Jaksa menuduh bahwa Pugh, bekas seorang spesialis sistem instrumen avionik di Angkatan Udara AS, berusaha untuk bergabung Negara Islam pada bulan Januari dengan menempuh perjalanan dari Mesir ke Turki dan mencoba untuk menyeberangi perbatasan ke Suriah.
Pemerintah Turki mengirimnya kembali ke Mesir, yang menahannya dan kemudian mendeportasinya ke Amerika Serikat, kata jaksa. Setibanya di Mesir, Pugh membawa beberapa perangkat elektronik, termasuk ponsel berisi foto-foto senapan mesin, kata pihak berwenang.
Di Amerika Serikat, agen federal mencari laptop dan perangkat lain milik Pugh dan menemukan pencarian Internet terakhir untuk "perbatasan dikuasai Negara Islam" dan propaganda video ISIS.
Reuters mengatakan, meskipun Pugh ditangkap pada bulan Januari, kasus tersebut telah dirahasiakan hingga Selasa.
Jaksa mengatakan bahwa dalam minggu-minggu sebelum melakukan perjalanan ke Mesir, Pugh telah dipecat dari pekerjaannya sebagai montir pesawat untuk sebuah perusahaan tak dikenal di Timur Tengah dan telah tinggal di luar negeri selama satu tahun.
Pugh tampaknya telah dalam pengawasan pemerintah AS untuk beberapa waktu.
Keluhan kriminal pada saat penangkapannya menyebutkan bahwa ketika ia bekerja sebagai mekanik untuk American Airlines, seorang rekan kerjanya kepada FBI mengatakan bahwa Pugh "bersimpati dengan Osama bin Laden, merasa bahwa pemboman kedutaan besar AS 1998 dibenarkan dan mengekspresikan sentimen anti-Amerika."
Pada tahun 2002, sebuah asosiasi mengatakan kepada FBI bahwa Pugh menyatakan minatnya untuk pergi ke Chechnya untuk melawan.
Di antara latar belakang itu, dari Oktober 2009 sampai Maret 2010, Pugh bekerja pada avionik pesawat sebagai kontraktor Angkatan Darat untuk DynCorp International di Irak, kata jaksa. Seorang juru bicara perusahaan tidak memiliki komentar segera.
Klaim mengatakan sejak 1986 hingga 1990, Pugh bertugas di Angkatan Udara AS. Dia masuk Islam setelah pindah ke San Antonio, Texas, pada tahun 1998 dan "menjadi semakin radikal dalam keyakinannya," katanya.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015