Jakarta (ANTARA News) - Psikolog anak dan keluarga menilai mengisahkan cerita-cerita baru pada anggota keluarga dapat membantu mewujudkan keluarga yang lebih bahagia.

"Pada momen yang tepat cerita baru bisa membuat hubungan keluarga berkualitas, kedekatan antaranggota keluarga semakin bagus. Ini bisa menimbulkan kebahagiaan-kebahagiaan tambahan dalam hidup," ujar Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si, dalam konferensi pers SariWangi 15 Menit Cerita Baru, di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, menurut psikolog yang akrab disapa Nina itu, melalui cerita-cerita baru misalnya pengalaman unik salah satu anggota keluarga, keinginan, hobi atau cita-cita, keluarga dapat semakin dekat dan harmonis, sehingga tercipta komunikasi yang lebih bermakna.

",...anggota keluarga yang membuka diri secara mendalam dapat saling menghargai dan memahami lebih baik antara satu sama lain serta saling mendukung sebagai keluarga yang utuh," kata Nina.

Dia mengatakan, dalam hal ini dibutuhkan peran aktif semua anggota keluarga untuk saling berbagi cerita dan benar-benar mendengarkan satu sama lain. Selain itu, komitmen untuk meminimalisir segala hambatan juga memiliki pengaruh yang cukup besar.

Dengan demikian, seluruh anggota keluarga akan cenderung lebih mau membuka diri untuk menceritakan kisah-kisah terdalamnya.

"Kalau setiap hari hanya punya cerita itu-itu saja, tentu akan sangat membosankan. Cerita baru bisa ungkapkan sisi lain keluarga, misalnya cita-cita terpendam," pungkas Nina.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015