Jakarta (ANTARA News) - Musisi kawakan Indonesia, Rinto Harahap (65), tutup usia di sebuah rumah sakit di Singapura, Senin malam pukul 21.15 WIB.

Dari akun Path, Thariq Mahmud, menantu Rinto Harahap sekaligus suami dari Cindy Claudia Harahap, tertulis bahwa jenazah akan segera dipulangkan ke Indonesia dan disemayamkan di rumah duka Jalan Bango 2 No 22 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Sementara itu Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menulis di akun Twitter @Triawan, "Telah wafat, Rinto HarahapPk 21.45 WIB di RS Mount-E, Singapore. Jenazah akan dibw ke jkt besok.Smg kel. yg ditinggalkan diberi kekuatan."

Rinto Harahap terlahir pada 10 April 1949, di Sibolga, Sumatera Utara.

Berbagai lagu dan gubahannya telah membesarkan namanya di kancah musik Indonesia. Lagu ciptaannya juga membuat beberapa nama melejit di jagad musik, antara lain Nia Daniaty, Iis Sugianto, dan Eddy Silitonga.

Beberapa musisi dan pesohor negeri pun menunjukkan simpati atas kepulangan Rinto Harahap di antaranya:

Log Zhelebour di @LogZhelebour "Turut belasungkawa yg mendalam atas wafatnya sahabat, musisi legendaris The Mercy's - Rinto Harahap, semoga arwahnya diterima disisi Allah."

Tohpati di @tohpati menulis "turut berduka cita sedalam dalamnya ..selamat jalan Rinto Harahap.."

Tohpati pernah menggarap album bertajuk "Masterpiece of Rinto Harahap", dengan menggandeng penyanyi-penyanyi muda seperti Ello, Maia, Andi/Rif, dan Astrid.

Sementara itu Melly Goeslaw di akun Instagram menulis, "Almarhum bang Rinto Harahap adalah seorang seniman musik yang sangat peduli terhadap nasib seniman lain khususnya pencipta lagu."

"Dalam keadaan yang kurang sehatpun almarhum masih ikhlas berjuang bersama kami, memperjuangkan agar pencipta lagu di negri ini bisa mendapatkan HAK yang pantas," tambah Melly.

"Sebagai penghormatan kita yang terakhir kalinya, indah sekali jiga temen2 membeli karya beliau di itunes. Jadikan karya ayah kita menduduki peringkat 1 diatas karya2 bangsa lain. Semoga cita2 beliau bisa kita lanjutkan," pungkas istri Anto Hoed itu.

(E012)

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015