Harapan itu disampaikan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Papua Max ME Olua melalui rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Rabu.
Permintaan sekaligus harapan itu, kata Max, karena kongres KNPI itu baru pertama kali dilakukan di Tanah Papua.
"Papua adalah bagian integrasi dari Indonesia. KNPI Papua berharap Presiden atau Wakil Presiden meluangkan waktu untuk hadir membuka kongres itu," kata Max.
Terkait kongres itu sendiri, KNPI Papua sudah melakukan konsolidasi internal termasuk pemerintah daerah. Seluruh komponen pemuda di Papua dalam posisi siap melaksanakan kongres.
Permintaan sekaligus harapan itu, kata Max, karena kongres KNPI itu baru pertama kali dilakukan di Tanah Papua.
"Papua adalah bagian integrasi dari Indonesia. KNPI Papua berharap Presiden atau Wakil Presiden meluangkan waktu untuk hadir membuka kongres itu," kata Max.
Terkait kongres itu sendiri, KNPI Papua sudah melakukan konsolidasi internal termasuk pemerintah daerah. Seluruh komponen pemuda di Papua dalam posisi siap melaksanakan kongres.
"Tidak ada sedikit keraguan bagi Papua untuk melaksanakan kongres. Gubernur Papua juga sudah memerintahkan seluruh pemuda untuk mengamankan jalannya kongres," katanya.
Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Papua Bert Steve Wairara menambahkan, kongres KNPI di Papua sudah lama diperjuangkan. Dia mengatakan, saat Sumpah Pemuda tahun 1928 tidak ada Jong Papua.
"Dengan pelaksanaan kongres pemuda di Papua maka akan semakin merekatkan pemuda Papua di NKRI. Kongres ini merupakan jawaban sumpah pemuda," katanya.
"Dengan pelaksanaan kongres pemuda di Papua maka akan semakin merekatkan pemuda Papua di NKRI. Kongres ini merupakan jawaban sumpah pemuda," katanya.
"Papua hanya sebagai pelaksana. Teknis suksesi kepemimpinan merupakan wewenang DPP KNPI," demikian Bert Steve Wairara.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015