Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menyatakan, pesawat AirAsia QZ 8501 yang menempuh rute Surabaya menuju Singapura diduga berawan tebal.
"Berdasarkan peta cuaca yang dihimpun BMKG, rute Surabaya menuju Singapura banyak terdapat awan tebal," katanya di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, sepanjang rute tersebut terdapat awan tebal dan berlapis, yang disebut sebagai awan comulunimbus.
"Berdasarkan peta cuaca, awan comulunimbus terpantau di Barat Sumatera di antara Belitung hingga Pontianak, Kalimantan, Sulawesi dan di atas Lombok," katanya menambahkan.
Pesawat AirAsia QZ 8501 bernomor registrasi PK-AXC itu pada Minggu pagi dilaporkan pengawas lalu lintas udara (air traffic control/ATC) kehilangan kontak setelah meminta izin menaikkan ketinggiannya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014