Perwakilan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Zuraida Saputri di Tanjung mengatakan Komunitas "Dangsanak" (Bahasa Banjar: sanak saudara/keluarga) Adaro sudah terbentuk cukup lama yang beranggotakan para mitra binaan yayasan ini, baik yang ada di Tabalong, Balangan hingga Barito Timur.
"Hari ini kami resmikan pembukaan Festival Dangsanak Adaro. Sebelumnya komunitas ini juga sudah melakukan berbagai kegiatan yang menjadi binaan YABN, di antaranya di Tabalong berupa Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)," jelas Zuraida.
Program STBM mulai dilaksanakan YABN pada tahun 2012 mengingat akses masyarakat terhadap sarana sanitasi yang layak masih sangat kurang, katanya.
Sementara itu, Festival Dangsanak Adaro yang digelar selama satu minggu di halaman Pendopo Bersinar ini, dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, Pariwisata dan Kebudayaan Tabalong, Yuhani.
Dalam sambutannya, Yuhani mengatakan melalui festival dengan kegiatan, seperti pertunjukan budaya adat Dayak menjadi ajang pelestarian budaya lokal sekaligus mempopulerkan tradisi lokal kepada masyarakat.
Beberapa agenda yang dilaksanakan dalam festival, di antaranya olimpiade sains untuk tingkat SD dan SMP, musyawarah budaya dayak dan berbagai pertunjukan lainnya.
Melalui olimpiade sains ini, YABN berharap bisa mempersiapkan anak-anak mulai tingkat SD hingga SMP menjadi ilmuwan masa depan.
Sebelumnya, Yayasan Adaro Bangun Negeri juga meluncurkan buku eksperimen sains berbahan lokal, hasil kreatifitas guru-guru sains di Provinsi Kalimantan Selatan maupun Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2013.
Pewarta: Herlina Lasmianti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014