Menurut Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, penggalangan itu dikarenakan, hingga saat ini, pemerintah belum menjelaskan sama sekali perihal kenaikan BBM tersebut yang naik sebesar Rp2.000.
"Terkait hak interpelasi kenaikan harga BBM yang tidak jelas itu, kita akan menggalang dukungan mulai Senin pekan depan. Diperkirakan dukungan untuk menggunakan Hak Interpelasi mencapai 300 tandatangan," kata Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Kata Bambang, penggalangan dan pengguliran hak interpelasi itu karena sampai saat ini pemerintah tidak pernah menjelaskan kepada DPR RI tentang kenaikan harga BBM tersebut.
"Penting karena sampai detik ini kita belum terima penjelasan yang masuk akal dari pemerintah tentang kenaikan itu," kata Bambang.
Bambang menyatakan, jika penjelasan dari pemerintah bisa diterima dan masuk akal, maka, DPR tidak akan memperpanjang dan tidak akan menggunakan hak DPR yang lainnya.
"Tapi kalau penjelasan Presiden tidak bisa diterima dan dicari-cari, maka DPR RI akan menggunakan hak angket (hak penyelidikan)," kata Bambang.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014