Jakarta (ANTARA News) - Lembaga nirlaba pengelola dana sosial, Dompet Dhuafa, tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk penyembelihan hewan kurban terberat kategori kambing seberat 135 kilogram.
"Ini sebenarnya semacam inspirasi pada masyarakat untuk terus berkorban, memberi khususnya pada masyarakat yang kekurangan," ujar Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini di Jakarta, Minggu.
"Rekor MURI ini sebagai bentuk pemaknaan semangat berkurban dari THK Dompet Dhuafa. Semoga ini bisa menginspirasi setiap orang agar dapat berkurban yang terbaik," katanya.
Ahmad mengatakan, kambing kurban dengan jenis Etawa dibeli dari peternak di wilayah Lumajang, Jawa Timur seharga Rp 19 juta.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MURI, Jaya Suprana, mengatakan, pencapaian rekor kali ini merupakan yang terindah karena memiliki nilai kemanusiaan.
"Dompet Dhuafa sudah berulang kali menciptakan rekor, tetapi menurut saya rekor ini yang paling indah karena memiliki nilai kemanusiaan," katanya.
Kambing kurban tersebut akan disembelih dan didistribusikan ke komunitas Kusta Sitanala yang berlokasi di Tangerang, Banten pada Senin (6/10).
"Penderita kusta di Indonesia banyak yang kurang terperhatikan, terdiskriminasi. Kita ingin tunjukkan kalau masih ada pihak yang peduli pada mereka," kata Ahmad Juwaini.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014