Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menolak pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 2014 karena dinilai cacat hukum.
"Kami Prabowo-Hatta akan menggunakan hak konstitusional kami yaitu menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum. Dengan demikian kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," kata Prabowo saat melakukan keterangan di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa, menanggapi proses penghitungan suara di KPU.
Menurut rencana KPU akan mengumumkan hasil Pilpres 2014 pada Selasa sore.
Prabowo antara lain didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PBB MS Kaban dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.
"Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang telah diberikan rakyat dipermainkan dan diselewengkan. Kami Prabowo Hatta siap menang dan siap kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat. Untuk itu kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih, kami minta tetap tenang karena kami tidak akan diam. Hak demokrasi kita diciderai dan dirampas," kata Prabowo yang mengenakan safari warna putih.
Prabwo mengatakan ia juga menginstruksikan kepada saksi-saksi tim Prabowo Hatta yang berada di KPU untuk tidak lagi mengikuti proses penghitungan suara.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014