... keberanian Kodam IV/Diponegoro mengambil langkah maju... "
Semarang (ANTARA News) - Bukan cuma pemodal besar atau komunitas sipil yang boleh punya stasiun televisi, karena Komando Daerah Militer IV/Diponegoro juga punya, setelah diresmikan Kepala Staf TNI AD, Jenderal Budiman, di Semarang, Senin.

Diponegoro TV dan Radio Suara Diponegoro , itulah nama kedua media massa yang dimiliki militer Indonesia itu, yang berkantor redaksi di dalam kompleks Markas Komando Kodam IV/ Diponegoro, di kawasan Banyumanik, Semarang.


"Ini keberanian Kodam IV/Diponegoro mengambil langkah maju," kata Budiman. Televisi dan radio tersebut berperan penting untuk membangun kehumasan dengan masyarakat.

Ia menuturkan, mendirikan stasiun televisi dan radio tidak terlalu mahal biayanya.

"Untuk menajemennya bisa menginduk dulu dengan televisi yang sudah mapan, sampil mendapat suplai materi siaran," katanya.

Sementara itu, Panglima Kodam IV/ Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Sunindyo, mengatakan pendirian televisi dan radio ini sejalan dengan transformasi teritorial TNI AD.

Ia menjelaskan radio yang bisa didengarkan secara streaming di laman resmi Kodam IV/ Diponegoro dan televisi ini sarana mendekatkan TNI AD dengan rakyat.


Begitulah, setelah peresmian, kedua petinggi TNI AD itu langsung menjadi bintang alias sumber berita Diponegoro TV dan Radio Suara Diponegoro itu.

Pewarta: IC Senjaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014