Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin mengatakan dia akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Juni untuk berkonsultasi mengenai kondisi kementerian yang kini dia pimpin.
"Besok saya akan ke KPK mendengar secara langsung amatan mereka selama ini," katanya setelah upacara pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Lukman mengatakan dia perlu mengidentifikasi masalah-masalah aktual terkait Kementerian Agama, termasuk soal penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Selain berkonsultasi dengan KPK, dia juga berencana mengumpulkan semua pejabat eselon satu Kementerian Agama untuk mengidentifikasi permasalahan aktual di kementerian tersebut.
"Atas dasar ini baru saya bisa mengidentifikasi, mendiagnosis, dan bila mungkin saya akan mengambil langkah-langkah kebijakan," ujarnya.
Terkait persiapan penyelenggaraan haji, Lukman juga ingin mendengar kemajuan dari jajarannya seperti terkait hal paspor, pemondokan, dan katering.
Ia juga mengatakan telah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dapat sesegera mungkin ditetapkan sehingga warga yang berhaji bisa lebih cepat menyelesaikan urusan pelunasan.
"Presiden sudah menyanggupi secepatnya menetapkan BPIH," katanya.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014