... Latgab TNI yang dilaksanakan di Asembagus ini untuk menguji doktrin TNI, yakni kampanye militer... "

Laut Jawa (ANTARA News) - KRI Makassar-590 menjadi kapal markas dan pusat kendali operasi dalam Latihan Gabungan TNI 2014 yang berlayar dari Dermaga Koarmatim, Surabaya, Selasa , menuju daerah pertempuran di Laut Jawa, Samudera Hindia, dan perairan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Marsetio, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman, juga Pangarmatim Laksda TNI Mohamad Darojatim, anggota Komisi I DPR, dan pejabat lainnya berada di KRI Makassar selama simulasi pertempuran berlangsung.

Disimulasikan, kapal tersebut bersama sejumlah kapal perang lainnya terlibat dalam pertempuran laut. Prajurit TNI AL akan mengusir musuh dengan kekuatan seimbang, sehingga harus menggunakan senjata canggih berupa rudal MM-38 Exocet dan C-802.

Selain kekuatan senjata kapal perang prajurit udara juga mengerahkan sejumlah pesawat tempur, seperti Sukhoi dan F-16 untuk membantu melakukan tembakan-tembakan dari kapal.

Sementara itu para pejabat kementerian pertahanan dan TNI dalam latihan puncak, 4 Juni juga akan menyaksikan pertempuran darat dengan kekuatan Marinir dan TNI AD di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jatim.

Latgab TNI 2014 yang melibatkan 15.108 dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta sejumlah alutsista sebagai salah satu bentuk kampanye militer dengan mengacu pada skenario latihan yang dibuat serealistis mungkin dengan didasarkan pada berbagai ancaman yang paling mungkin timbul, sehinga pada saat dihadapkan pada operasi yang sebenarnya prajurit dan satuan sudah memiliki kesiapan dan kemampuan yang tinggi.

Dirlatgab Letjen TNI Lodewijk F Paulus menjelaskan latihan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Juni hingga 5 Juni 2014 di perairan di Jawa Timur dan Bali.

"Latgab TNI yang dilaksanakan di Asembagus ini untuk menguji doktrin TNI, yakni kampanye militer. Kita juga ingin melihat kemampuan prajurit dalam melaksanakan operasi gabungan dengan tiga matra," kata Lodewijk yang juga komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD ini.

Sejumlah persenjataan tempur TNI juga dikerahkan dalam Latgab kali ini, yakni TNI AD mengerahkan tank Stormer APC, tank Scorpion.

Sementara TNI AL melibatkan kapal perang kelas perusak kawal rudal, kapal cepat rudal (KCR), kapal cepat torpedo (KCT) dan kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL, yaitu tank LVT-7, tank BMP-3F, peluncur roket multi laras RM-70 Grad.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014