Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah Kota Surabaya mencanangkan Kota Surabaya sebagai kota literasi bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah di halaman Taman Surya, Jumat.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pencanangan ini merupakan wujud dari dukungan Pemkot Surabaya terhadap tema peringatan Hardiknas 2014 yang diusung pemerintah yakni "pendidikan untuk peradaban Indonesia yang unggul".

"Perwujudan kota literasi juga menjadi bagian dari komitmen saya untuk tidak hanya fokus dalam membangun infrastruktur, tetapi juga fokus pada indeks pembangunan manusia di Surabaya," katanya.

Menurut dia, selama beberapa tahun terakhir, Pemkot Surabaya telah mendorong anak-anak di Surabaya untuk rajin membaca yakni dengan cara memperbanyak fasilitas perpustakaan dan taman bacaan.

Menurut dia, dengan banyak membaca, anak-anak di Surabaya berarti telah membekali dirinya sendiri untuk siap menyongsong masa depan dan peradaban yang lebih unggul.

"Dengan banyak membaca, rasa keingintahuan mereka akan tumbuh. Dari situ akhirnya akan muncul kreativitas yang besar. Itu yang kami dorong," katanya.

Menurut dia, sesuai pengalaman keberadaan taman bacaan ternyata berdampak pada pembangunan manusia. Beberapa anak bisa menjadi juara kelas dan juara di bidang lainnya, berangkatnya dari taman bacaan.

Pemkot Surabaya selama ini memang memiliki komitmen untuk menghidupkan budaya membaca di masyarakat. Wali kota menyampaikan, hingga kini sudah ada 972 taman bacaan yang tersebar merata di berbagai kawasan di Surabaya bahkan hingga di tingkat kampung.

"Untuk lingkungan sekolah, sudah mencapai di atas 50 persen. Untuk di sekolah, kadang ruangannya tidak cukup. Selain itu, saya tidak mau perpustakaan hanya dibuka tetapi tidak digunakan. Kalau mereka siap baru kita kasih, saya tidak mau buka saja," katanya.

Beberapa poin deklarasi yang dibacakan perwakilan siswa-siswi antara lain siap menyukseskan Surabaya sebagai kota literasi, siap melakukan kegiatan literasi dengan membaca dan menulis setiap hari di sekolah, serta siap belajar tekun dan sungguh-sungguh demi kemajuan bangsa.

(A052/N002)

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014