John Wall menyebut Nene pemain asal Brazil--yang didatangkan ke Washington sejak Maret 2012-- sebagai 'X Factor'

Jakarta (ANTARA News) - Washington Wizards berhasil memenangkan pertandingan meskipun tampil tanpa Nene, pemain yang disebut sebagai 'X-Factor' bagi Wizards.

Washington Wizards masih mampu untuk mengambil kendali untuk keunggulan 3-1 dalam seri best of seven game. Siapakah yang berperan sebagai 'X-Factor' di Game 4 tersebut?

John Wall menyebut Nene pemain asal Brazil--yang didatangkan ke Washington sejak Maret 2012-- sebagai 'X Factor' dan sebagai pendapat yang baik, pada Minggu ini.

Nene mendapat hukuman tidak bisa tampil di Game 4 karena memegang kepala pemain Bulls, Jimmy Butler di kuarter ke-4 Game 3 lalu. Nene merupakan pemain andalan Wizards, karena saat Nene bermain rekor kemenangan Wizards 65-63, dan 21-41 saat dia tidak bermain.

Statistik itu menyebutkan bahwa klub Wizards memperoleh kemenangan 12 dari 21 pertandingan ketika Nene cedera lutut saat musim reguler.

"Saya melihat pemain kami memiliki ikatan yang baik," kata pelatih Wizards, Randy Wittman.

Trevor Booker yang menggantikan posisi Nene mampu membuat pertahanan Washington Wizards tetap kuat. Booker mencetak 9 rebound dan 3 blockshot.

Bahkan Bradley Beal menyebut Booker sebagai "X-Factor yang besar". Demikian dirilis laman NBA.

Namun, Trevor Ariza mampu memancing perhatian di Game 4 dengan torehan 6 dari 10 usaha lemparan tiga angka. Ariza mencetak angka tertinggi dalam karir playoff-nya dengan 30 angka.

Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014