Jakarta (ANTARA News) - Sejarah pembentukan dan berdirinya Partai Demokrat dilandasi inisiatif Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terilhami dari kekalahannya pada pemilihan calon wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001.
Berdasarkan kekalahan tersebut beberapa orang terpanggil untuk memikirkan bagaimana sosok SBY bisa dibawa menjadi pemimpin bangsa dan tidak lagi direncanakan untuk menjadi Wakil Presiden RI namun menjadi Presiden RI.
Hasilnya beberapa orang salah satunya Vence Rumangkang menyatakan dukungannya untuk mengusung SBY ke kursi Presiden, dan untuk mewujudkan cita-cita itu diputuskan bahwa jalan satu-satunya adalah mendirikan partai politik.
Perumusan konsep dasar dan landasan dasar partai sebagaimana yang diinginkan SBY dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Apus dan selanjutnya teknis administrasi dirampungkan oleh tim yang dipimpin oleh Vence.
Pada tanggal 12 Agustus 2001 pukul 17.00 diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh SBY, untuk membentuk tim pelaksana pembentukan kendaraan politik SBY menjadi Presiden RI.
Pada tanggal 19 Agustus 2001, dilakukan pertemuan yang merupakan cikal bakal pendirian dari Partai Demokrat.
Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2001, Vence Rumangkang yang dibantu oleh Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik. Hingga akhirnya Partai Demokrat didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM pada 10 September 2001.
Kemudian pada tanggal 25 September 2001 terbitlah Surat Keputusan Menkeh & HAM Nomor M.MU.06.08.-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat. Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat telah resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia dan pada tanggal 9 Oktober 2001 Departemen Kehakiman dan HAM RI
mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor : 81 Tahun 2001 Tentang Pengesahan Partai Demokrat dan Lambang Partai Demokrat.
Selanjutnya 17 Oktober 2002 pembentukan partai akhirnya dideklarasikan yang ditindaklanjuti dengan pembuatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pertama sebagai peraturan sementara organisasi.
Tidak butuh waktu lama bagi Partai Demokrat untuk memasuki masa gemilang. Sejak tahun 2004 SBY terpilih menjadi Presiden RI yang membawa partai tersebut menjadi penguasa selama dua periode hingga saat ini.
Namun perjalanan partai tidak selalu mulus. Isu korupsi menyelimuti seiring semakin berkuasanya partai tersebut.
Sejumlah kader Partai Demokrat diisukan terkait korupsi, beberapa diantaranya sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dengan berakhirnya masa kepemimpinan SBY sebagai Presiden tahun ini, perhatian publik mengarah kepada sosok capres yang akan diusung partai tersebut pada Pemilu 2014.
Setelah melalui berbagai spekulasi, mekanisme konvensi atau penjaringan capres pun ditempuh partai berlambang bintang mercy itu.
Ketua : Dr. Susilo Bambang Yudhoyono
Sekjen : Edhie Baskoro Yudhoyono, M. Sc
Bendahara : Handoyo Mulyadi
Alamat Kantor DPP : Jl. Kramat Raya No. 146, Jakarta Pusat Jakarta 10450
Telp : 021- 31907999
Fax : 021- 31908999
Perolehan suara Pemilu 2009: 21.703.137 (20,85 persen total suara)
(*)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2014