... bisa mendapatkan masukan sekaligus menjadi kekuatan menciptakan perdamaian dunia dan penyelesaian konflik... "
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla, menjadi pembicara pada seminar internasional bertema "Perdamaian Dunia dan Penyelesaian Konflik" di Institute of Diplomacy and Foreign Relations Malaysia, Kuala Lumpur, Senin.
Seminar lima hari, pada 17-21 Februari tersebut, dibuka mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus penggagas Mahathir Global Peace School, Mahathir Muhammad, yang juga menjadi pembicara kunci.
Hadir pada pembukaan seminar, antara lain, Tan Sri Abuzahar Ujang, Husen Nayan, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bambang R Cipto.
Nayan mengatakan, seminar diselenggarakan untuk mencari masukan soal gagasan menciptakan perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.
Diharapkan melalui seminar, kata dia, ini bisa mendapatkan masukan sekaligus menjadi kekuatan menciptakan perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.
Sementara itu, Kalla menjelaskan soal penyebab mengapa terjadi konflik, baik antarnegara di dunia, di Asia, maupun konflik lokal di satu negara. Indonesia berkali-kali menempuh fase sejarah perjalanan bangsa ini.
Mulai dari pergolakan segera setelah Indonesia merdeka, gerakan separatis, hingga pelepasan Provinsi Timor Timur, dan proses rekonsiliasi permanen separatis bekas GAM dengan pemerintahan pusat.
Kalla menilai ada beberapa penyebab konflik, antara lain karena faktor, perbedaan idelologi, ekonomi, maupun kepemimpinan.
Pada kesempatan tersebut, Kalla juga menegaskan, upaya menyelesaikan konflik melalui musyawarah dengan jalan dialog.
Menurut dia, konflik lokal di Indonesia juga selesaikan secara musyawarah melalui dialog.*
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014