Jakarta (ANTARA News) – Jumlah pengunjung Monumen Nasional (Monas) mengalami penurunan di tahun 2013 antara lain karena libur sekolah yang berdekatan dengan bulan puasa dan banyaknya demo di sekitar Monas.
Pada tahun 2013, jumlah pengunjung Monas adalah 1.369.472 orang, menurun dari tahun 2012 yaitu sebanyak 1.515.844 orang kata Humas Tugu Monumen Nasional, Nursamin, di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan jumlah pengunjung Monas di tahun 2012 merupakan angka tertinggi selama 5 tahun terakhir.
Pada tahun 2009 jumlah pengunjung Monas adalah 1.242.470 orang, kemudian mengalami penurunan di tahun 2010 menjadi 1.203.770 orang. Pada 2011 naik lagi menjadi 1.384.423 orang dan mencapai puncaknya di tahun 2012.
Nursamin mengatakan penurunan pada 2013 disebabkan masa liburan sekolah berdekatan dengan bulan puasa sehingga menurunkan jumlah rombongan sekolah yang mengunjungi Monas. Padahal pengunjung Monas didominasi oleh rombongan sekolah yang mengadakan studi wisata.
Selain itu, akses ke Monas pada tahun 2013 sering terganggu dengan banyaknya demo di sekitar Monas yang terletak di ring 1 Jakarta. Hal ini menyebabkan ketakutan pada masyarakat untuk mengunjungi Monas.
Penutupan akses menuju Puncak Monas juga menyebabkan penurunan jumlah pengunjung rata-rata per hari.
Selain itu puncak Monas yang merupakan salah satu daya tarik utama tidak bisa dikunjungi sejak 21 Oktober 2013 karena lift menuju lokasi tersebut diperbaiki.
Nursamin, mengatakan target pengunjung tahun 2014 adalah 2.000.000 orang. Namun target ini tidak menjadi patokan utama tetapi sebagai motivasi Monas untuk memberikan pelayanan terbaik.
Masih menurut Nursamin, saat ini Monas lebih mengutamakan kualitas pelayanan yang prima. "Bukan hanya kuantiti tapi kualitas," katanya.
Pewarta: Malinda Puteri Kusaeni
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014