Ada dua kuda besar dan seekor kuda kecil. Kuda kecil yang baru bisa balapan di musim depan
London (ANTARA News) - Jose Mourinho tetap merendah dengan mengecilkan peluang timnya memenangkan Liga Inggris (Premier League) meskipun Chelsea suskes menghentikan rekor kemenangan Manchester City di Etihad Stadium.

Gol Branislav Ivanovic di menit ke-32 menjadi mimpi buruk bagi City karena harus menelan kekalahan pertama kalinya di kandang pada musim ini. 

Mourinho yang berjuluk The Special One, bersikeras dia sedang membangun tim untuk memenangkan gelar di musim depan meskipun saat ini Chelsea menjadi salah satu kandidat juara bersama Arsenal dan Manchester City.

Mourinho merendah dengan mengatakan Chelsea bagaikan kuda kecil yang berlari di belakang dua kuda besar yakni Arsenal dan City.

"Ada dua kuda besar dan seekor kuda kecil. Kuda kecil yang baru bisa balapan di musim depan," kata Mou merendah dilansir dari laman Daily Mail (4/2).

"Kami bisa menang jika mereka kalah. Arsenal sudah berjuang selama bertahun-tahun untuk membentuk tim mereka," kata mantan pelatih yang sukses membawa treble winner untuk Inter Milan.

"Apa yang kami lakukan musim ini sama seperti yang Arsenal lakukan selama bertahun-tahun," katanya.

"Kami berada di sana tetapi bukan tim favorit. Kami sedang mempersiapkan tim menjadi favorit di musim depan dan ini langkah yang sangat penting," kata the Special One.

Mourinho dianggap memberikan inspirasi bagi kemenangan mengesankan Chelsea. The Blues menjadi tim yang menjungkalkan City dua kali dalam semusim, sebelumnya Everton pernah melakukannya di musim 2010-11.

Namun Mourinho kembali merendah dengan mengatakan Chelsea juga banyak kehilangan poin di kandang.

"Kami kehilangan poin di kandang melawan West Brom, melawan West Ham, kami kalah di Stoke, kami juga kalah di Newcastle," kata Jose Mourinho.

"Tim kami dalam proses evolusi tapi kemenangan ini membantu tim untuk berkembang dari aspek taktik, mental, saya pikir itu fantastis," katanya.

"Tujuan kami bukan untuk memenangkan liga. Tujuan kami, membangun tim dan menyelesaikan teka-teki formasi pemain. Karena sifat dan DNA beberapa pelatih, mereka membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun," katanya.

Setelah skuad dirilis jelang pertandingan banyak yang mengira Mourinho akan menerapkan strategi "parkis bus" atau bertahan total. Nyatanya Chelsea menyerang lebih baik dengan tiga kali tembakan pemainnya terhalang mistar gawang.

Berbicara tentang pemainnya, Mourinho mengatakan, "Saya pikir mereka melakukan hal yang luar biasa."

"Ketika tim ini kehilangan bola mereka berjuang mendapatkannya untuk tim. Dalam beberapa tahun terakhir rekor kami tidak begitu baik kala melawan City tapi musim ini kami berhasil memenangkan dua pertandingan," katanya.

"Hari ini kami menang karena kami adalah tim terbaik. Saya tidak mengatakan kami lebih baik, saya hanya mengatakan hari ini," kata Mourinho.

Anehnya, Mourinho mengaku ahli pijat club, Billy McCulloch, yang memberikan kata-kata motivasi sebelum pertandingan.

"Saya tidak berbicara," tambahnya. "Itu si tukang pijat Billy yang berbicara kepada tim. Dia berteriak begitu banyak dalam bahasa Skotlandia, saya tidak paham. Saya serius. Tapi pemain bertepuk tangan. Itulah kata-kata motivasi Billy ," kayanya.

"Saya terakhir kali berbicara dengan para pemain siang hari sebelum pertandingan," pungkas Mou. 

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014