New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul hasil yang mengecewakan dari sejumlah perusahaan besar, termasuk Citigroup dan Best Buy.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 64,93 poin (0,39 persen) menjadi ditutup pada 16.417,01, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 2,49 poin (0,13 persen) menjadi 1.845,89, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik tipis 3,80 poin (0,09 persen) menjadi 4.218,69.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran mingguan turun menjadi 326.000, sementara harga konsumen inti -- yang mengecualikan harga energi dan pangan yang volatil -- naik hanya 0,1 persen pada Desember.

"Angka-angka ekonomi besar, tetapi kami ingin melihat itu ditindaklanjuti dalam hasil-hasil perusahaan," kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.

"Saat ini para investor mencari sisi cerah," kata Ablin.

Pengecer elektronik Best Buy anjlok 28,6 persen setelah mengatakan penjualan toko yang sama pada November-Desember 0,8 persen lebih rendah dari musim belanja liburan tahun sebelumnya.

Angka-angka buruk mengejutkan akan menempatkan Best Buy di "kotak penalti" untuk "setidaknya dalam dua kuartal berikutnya ketika para investor mencoba untuk menilai apakah hasil yang mengecewakan perusahaan adalah kemunduran bersifat sementara atau permanen," kata RBC Capital Markets.

Citigroup merosot 4,4 persen setelah labanya datang di 82 sen per saham, jauh di bawah 96 sen yang diperkirakan oleh para analis. Hasil itu dirusak oleh pendapatan yang lebih rendah dari perdagangan "fixed-income" dan pembiayaan perumahan.

Anggota Dow, Goldman Sachs, turun 2,0 persen meskipun mencatat laba 4,60 dolar AS per saham, jauh di atas 4,21 dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis. Para analis kecewa bahwa pendapatan perdagangan Goldman tidak lebih kuat.

Yahoo kehilangan 1,8 persen, karena direktur operasinya Henrique de Castro mengundurkan diri di tengah spekulasi pendapatan iklan perusahaan internet itu tidak membaiki cukup cepat.

Situs jejaring online LinkedIn naik 6,7 persen karena laporan bahwa pihaknya menyewa seorang eksekutif baru untuk memimpin operasinya di China.

Perusahaan angkutan kereta api CSX kehilangan 6,8 persen setelah menghasilkan laba 42 sen per saham meleset satu sen dari ekspektasi.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi negara AS bertenor 10-tahun turun menjadi 2,84 persen dari 2,88 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,77 persen dari 3,81 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014