Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengaku kepincut pada penampilan dua pesepakbola muda asal Surabaya usai menyaksikan kemampuan mereka dalam seleksi mencari tambahan pemain di Lapangan Karanggayam Surabaya, Minggu.

"Saya melihat ada dua pemain berpotensi, dan kebetulan saya sedang mencari di dua posisi. Yakni, bek tengah dan penjaga gawang," ujarnya kepada wartawan usai memantau seleksi.

Kedua pesepakbola muda itu adalah Giovani Dwi Hariyanto (16), pelajar SMA ITP Surabaya asal Sepanjang, Sidoarjo yang sehari-hari berlatih dan bermain untuk klub HBS Surabaya pada posisi bek tengah. Kedua, Rafid Ikhwanudin Zulfikar (16) asal Surabaya yang bertinggi badan 179 cm dan berposisi penjaga gawang klub PS Mahasiswa.

Indra akan memasukkan kedua nama itu di database tim pelatih dan akan terus dipantau.

"Saya berpendapat, kedua anak ini tetap dipantau dan diawasi untuk selalu menjaga kebugaran dan teknik bermain bola lebih baik. Keduanya bisa saja diproyeksikan untuk Timnas U-19 periode dua tahun mendatang," kata Indra.

Indra juga menaruh perhatian terhadap gelandang Radju dan Nugroho, serta kiper Nurdy Hamsah, namun masih kalah dari dua nama sebelumnya.

"Mereka tetap dimasukkan database dan diberi kesempatan untuk tes berikutnya, seperti psikologi, fisik dan skill atau keahlian mengolah bola. Kalau lolos, pelatih juga masih memiliki standar lainnya. Tapi, mereka proyeksi Timnas U-19 dua tahun mendatang," kata Indra.

Indra menginginkan tiga pemain di setiap posisi ditambah empat penjaga gawang. Apalagi, dua pemain sedang mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan, masing-masing di posisi bek tengah dan kiper.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013