Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (Selasa pagi WIB), karena Iran mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya dengan enam kekuatan dunia pada akhir pekan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 2,9 dolar AS, atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 1.241,2 dolar AS per ounce.

Dalam perjanjian sementara selama enam bulan yang dicapai antara Iran dan enam kekuatan dunia (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman), Iran setuju untuk menghentikan pengayaan uranium dalam pertukaran untuk pengurangan beberapa sanksi.

Kesepakatan awal itu membantu meredakan kekhawatiran geopolitik, menempatkan emas di bawah tekanan pada perdagangan Senin.

Kesepakatan itu membatalkan pembekuan beberapa aset tunai Iran. Iran diperkirakan kemungkinan mendapatkan pembebasan tujuh miliar dolar AS dalam enam bulan ke depan di bawah perjanjian interim tersebut.

Sementara itu, beberapa sanksi terhadap emas akan ditangguhkan, yang akan memungkinkan Iran untuk menjual cadangan emasnya.

Dolar yang menguat lagi juga memperlemah emas. Dolar naik ke tingkat tertinggi enam bulan terhadap yen Jepang pada Senin.

Data terakhir dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS menunjukkan bahwa hedge fund menjadi "bearish" pada emas, dan posisi jangka panjang bersih mereka di emas telah turun ke tingkat terendah dalam empat bulan.

Sedangkan perak untuk pengiriman Maret naik 2,5 sen, atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 19,926 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 4,9 dolar AS, atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada 1,377,8 dolar AS per ounce, kantor berita Xinhua melaporkan..

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013