...perlu ditindak tegas..."
Surabaya (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai penyadapan sebagai pengkhianatan dahsyat yang harus ditindak tegas agar tidak terjadi lagi.
"Ini merupakan pengkhianatan yang dahsyat dan tinggi. Sehingga perlu ditindak tegas karena bagaimana pun juga tidak terjadi lagi ke depan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Gita juga menilai perlu ada perbaikan sistem demi mencegah hal seperti ini terjadi lagi, apalagi sebelumnya isu serupa terjadi dari Amerika Serikat.
Gitamenilai isu penyadapan membuat hubungan bilateral terganggu sehingga mengancam stabilitas kedaulatan perekonomian baik Indonesia maupun Australia.
Menteri Perdagangan ini juga mengaku sudah mengukur baik tidaknya jika hubungan kedua negara terganggu.
"Indonesia bersama Australia menjalin hubungan di berbagai sektor, salah satunya pertanian dan peternakan. Ini yang harus disikapi agar jangan sampai terganggu," ucapnya.
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat tersebut juga mengungkapkan jika pemerintah terpaksa mengambil langkah keras seperti menghentikan impor sapi maka harus dilihat dulu kesiapan dan kekuatan sapi di dalam negeri.
"Semuanya harus diukur. Seperti pemikiran jika tidak impor sapi dari Australia maka harus dikalkulasikan semuanya, termasuk bagaimana efeknya terhadap harga. Apa cukup untuk kebutuhan nasional yang meningkat 15 persen setiap tahunnya?" tuturnya.
Apalagi, lanjut Gita, tahun depan Indonesia akan membutuhkan 3-4 juta ekor sapi.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013