... APEC mewakili 41 persen populasi global, 49 persen perdagangan internasional, dan 56 persen PDB dunia... "
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Kesadaran membentuk forum kerja sama perekonomian di Asia-mengkristal pada 1989, saat nama Asia Pacific Economy Cooperation digulirkan di Australia.
Forum ini bukan satu pakta ataupun komunitas perekonomian kawasan, namun lebih pada arena dialog dan kerja sama perekonomian yang tidak mengikat namun berlandaskan komitmen bersama anggota-anggotanya.
Waktu berjalan, eksistensi APEC sebagai satu "kekuatan dan potensi ekonomi dunia" semakin menguat dan diperhitungkan dunia.
Saat ini anggota APEC adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Cina, Hong Kong, Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Cina Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Viet Nahm.
Pada 7-8 Oktober ini, APEC melaksanakan KTT Ke-21 APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, yang dipastikan akan diikuti belasan kepala negara dan kepala pemerintahan. Beberapa negara kunci ekonomi dunia dipastikan hadir, di antaranya Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Presiden China, Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, selain Presiden Susilo Yudhoyono sebagai tuan rumah.
21 anggota APEC mewakili 41 persen populasi global, 49 persen perdagangan internasional, dan 56 persen PDB dunia.
APEC merupakan upaya kerjasama bertujuan meningkatkan perdagangan bebas di kawasan Asia-Pasifik. Tidak ada perjanjian yang harus ditandatangani karena APEC diikat melalui konsensus dan kerjasama yang mengacu pada Bogor Goals yang disepakati pada 1994 di Bogor, Indonesia.
Bogor Goals bertujuan menciptakan perdagangan bebas dan terbuka serta meningkatkan investasi asing di negara anggota pada tahun 2010 untuk negara ekonomi maju, dan pada 2020 untuk negara ekonomi berkembang.
APEC bekerja untuk membangun kebijakan anti-proteksionis di antara anggotanya dengan mengurangi tarif dan menghilangkan penghalang bagi perdagangan bebas.
Pewarta: Benny S Butarbutar dan Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013