Empat hal tersebut adalah masalah besar yang dihadapi bangsa saat ini."

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengemukakan empat masalah besar bangsa yang akan mejadi prioritas programnya jika dia terpilih menjadi presiden pada Pemilu Presiden 2014.

Empat prioritas tersebut adalah penguatan dan pemerataan ekonomi, penegakan hukum seadil-adilnya, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan martabat bangsa sebagai masyarakat yang majemuk, kata Gita pada jumpa pers sesuai acara silaturahim di Jakarta, Minggu malam.

"Empat hal tersebut adalah masalah besar yang dihadapi bangsa saat ini," ujarnya.

Gita mengatakan, perekonomian Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan, namun belum ditopang dengan pemerataan yang menyeluruh sehingga mengakibatkan kesenjangan antara kalangan kaya dan miskin yang cukup lebar.

"Untuk kesejahteraan bersama, perlu ditekankan pada pembangunan infrastruktur dan juga pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Sebagai bangsa yang berdemokrasi, ujar Gita, Indonesia juga masih harus meningkatkan kualitas penegakkan hukum dengan tidak pandang bulu, untuk menciptakan rasa adil dan aman untuk masyarakat.

"Rasa keadilan dan kemanan juga tentu harus dirasakan oleh masyarakat seluruhnya, tidak boleh ada yang terpinggirkan," katanya.

Dalam kerangka pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia, pendidikan di Indonesia harus distimulasi agar dapat menghasilkan generasi yang dapat bersaing secara global dan universal.

Dia menyoroti perbedaan signifikan jumlah lulusan tingkat doktoral di Indonesia dengan negara-negara berkembang dan maju lainnya seperti India, China,dan Amerika Serikat.

"Di Indonesia, lulusan S3 hanya 25 ribu orang per tahunnya, jauh di bawah China dan India," ujanya.

Di prioritas keempat, dia menekankan kebhinekaan bangsa yang harus dipelihara dengan baik dan mempertahankan identitas sebagai bangsa yang menghargai kemajemukan.

Mantan Ketua PP Muhamadiyah Ahmad Syafii Ma`arif, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa Gita masih memiliki "hutang" selama satu tahun ke depan untuk memperkuat perekonomian bangsa.

Gita, kata Syafii, dapat mengikuti konvensi, namun juga melakukan tugasnya sebagai menteri dengan maksimal.

"Gita harus tampil otentik dan nasionalis," ujarnya.

Gita Wirjawan merupakan peserta konvensi untuk pemilihan bakal calon Presiden dari Partai Demokrat, bersama 10 peserta lainnya. (I029/Z002)

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013